LONDON - Pabrikan asal Inggris, Aston Mrtin, sedang membutuhkan dana besar, untuk mengembangkan teknologi, memperluas pasar dan merancang mobil sport terbaru.

Rencana jangka panjang tersebut diumumkan langsung oleh CEO Aston Martin Ulrich Bez. Dia sangat berharap Investindustrial mau mengeluarkan investasinya sebagai pengembangan rencana Aston Martin.

Aston Martin membutuhkan dana sebesar USD1 miliar. Dana itu akan dipakai buat merancang teknologi baru dan juga produk baru. Saham Aston Martin sendiri sudah dibeli perusahaan swasta asal Italia, Investindustrial, sebesar 37,5 persen.

"Investindustrial menanamkan modalnya kepada kami. Dan ini dapat kita gunakan untuk pengembangan generasi berikutnya buat produk 2015-2025," kata Ulrich Bez seperti dilansir Inautonews.

"Kami sangat mengharapkan Investindustrial juga memiliki rencana untuk produk selama lima tahun atau 10 tahun ke depan. Saya berharap mereka bisa membawa dampak positif, dengan pengalaman yang mereka miliki," lanjut Bez.

Pabrikan yang memproduksi beberapa mobil sport legenda seperti DB9 dan Vanquish ini memang sedang berjuang keras. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, Aston Martin mengalami banyak penurunan penjualan. Pada 2012 lalu Aston Martin hanya menjual 2.340 unit kendaraan.

Aston Martin juga berencana untuk memperluas pengembangan jaringan dan produk di China dalam waktu dekat. China menjadi salah satu andalan Aston Martin, dengan pasar yang cukup besar