Bersama Phoenix Suns di tahun 1992-1993, Ceballos membukukan rerata field goal tertinggi di NBA dengan persentase 57,6 persen sekaligus menembus final NBA namun kalah dari Chicago Bulls, 4-2 yang kala itu bersama Michael Jordan. Ketika pindah ke L.A. Lakers, di musim 1994-1995 Ceballos merupakan pengumpul rata-rata angka terbanyak dalam timnya dengan 21,7 poin per game dan masuk dalam jajaran pemain NBA All-Star. Demikian pula pada musim selanjutnya, 1995-1996, Ceballos mengumpulkan rata-rata angka tertinggi di Lakers dengan 21,2 poin per game dan menjadi pemain Lakers pertama sejak 20 tahun sebelumnya yang mampu mencetak 50 poin dalam satu game. Sayang tahun itu Ceballos tidak masuk All-Star.
Senin, 14 Januari 2013
CEDRIC CEBALLOS BERMAIN DI NBL INDONESIA
Bersama Phoenix Suns di tahun 1992-1993, Ceballos membukukan rerata field goal tertinggi di NBA dengan persentase 57,6 persen sekaligus menembus final NBA namun kalah dari Chicago Bulls, 4-2 yang kala itu bersama Michael Jordan. Ketika pindah ke L.A. Lakers, di musim 1994-1995 Ceballos merupakan pengumpul rata-rata angka terbanyak dalam timnya dengan 21,7 poin per game dan masuk dalam jajaran pemain NBA All-Star. Demikian pula pada musim selanjutnya, 1995-1996, Ceballos mengumpulkan rata-rata angka tertinggi di Lakers dengan 21,2 poin per game dan menjadi pemain Lakers pertama sejak 20 tahun sebelumnya yang mampu mencetak 50 poin dalam satu game. Sayang tahun itu Ceballos tidak masuk All-Star.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar